Yogyakarta, atau yang akrab disebut Jogja, bukan hanya kota pelajar. Kota ini juga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan industri kreatif di Indonesia. Tak heran, ribuan pencari kerja berlomba-lomba mencari peluang karier di kota ini. Tapi, kenyataannya tidak semua orang berhasil lolos seleksi kerja. Lalu, apa rahasianya agar tidak gagal saat melamar lowongan kerja di Jogja?
Berikut ini 7 tips anti gagal yang bisa kamu terapkan saat melamar pekerjaan di Jogja. Nomor 7 mungkin tidak pernah kamu duga sebelumnya!
1. Pahami Karakteristik Dunia Kerja di Jogja
Sebelum melamar, kamu wajib tahu bahwa karakteristik dunia kerja di Jogja atau loker jogja berbeda dengan kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Di Jogja, banyak perusahaan kecil hingga menengah (UMKM, startup, lembaga pendidikan, hingga industri kreatif) yang lebih menghargai kedisiplinan, kejujuran, dan adaptabilitas dibanding sekadar nilai akademis.
Sebagian besar perusahaan di Jogja juga memiliki budaya kerja yang lebih santai namun tetap menuntut produktivitas tinggi. Jadi, sesuaikan CV dan gaya komunikasimu dengan karakteristik ini.
2. Buat CV dan Lamaran yang Personal dan Tepat Sasaran
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan CV dan surat lamaran “template” yang sama untuk semua posisi. Perusahaan sangat bisa membedakan mana surat lamaran yang dibuat serius, dan mana yang sekadar copy-paste.
???? Tips:
Sesuaikan isi surat lamaranmu dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya, jika melamar di industri kreatif, tunjukkan portofolio yang relevan, dan gunakan gaya bahasa yang dinamis namun tetap profesional.
Baca : https://lokeryogyakarta.id/
3. Perhatikan Platform Lowongan yang Kamu Gunakan
Lowongan kerja di Jogja tersebar di banyak platform. Beberapa yang populer antara lain:
-
JobStreet dan LinkedIn – untuk posisi formal dan profesional
-
Grup Facebook Lowongan Jogja, seperti Lowongan Kerja Jogja Terbaru – banyak dipakai untuk pekerjaan retail, administrasi, atau freelance
-
Portal lokal seperti JogjaKerja, LokerJogja.id, atau situs kampus
Jangan asal pilih. Pastikan platform yang kamu gunakan terpercaya, dan jangan pernah bayar untuk melamar pekerjaan.
4. Tunjukkan Koneksi Emosional dengan Jogja
Poin ini sering terlupakan. Banyak perusahaan lokal lebih memilih kandidat yang memang berniat tinggal lama di Jogja. Mereka enggan merekrut seseorang yang hanya “singgah” lalu pindah ke kota lain dalam waktu dekat.
???? Tips:
Jika kamu bukan asli Jogja, jelaskan dalam surat lamaran mengapa kamu ingin bekerja dan menetap di Jogja. Misalnya, karena kamu suka budaya Jogja, ingin hidup lebih tenang, atau sudah memiliki keluarga di sana.
5. Latihan Wawancara, Khususnya Wawancara Online
Banyak perusahaan di Jogja kini mulai menggunakan metode wawancara daring (Zoom, Google Meet, dsb). Tapi, masih banyak pelamar yang terlihat gugup, tidak siap, bahkan tidak profesional saat wawancara online.
Pastikan kamu:
-
Memakai pakaian rapi (meski di rumah)
-
Memilih tempat yang tenang dan terang
-
Menyapa dengan sopan dan percaya diri
-
Mengetahui profil perusahaan yang kamu lamar
???? Pro Tip:
Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti “Ceritakan tentang diri Anda”, “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”, dan “Mengapa kami harus memilih Anda?”
6. Bangun dan Manfaatkan Networking Lokal
Salah satu jalan cepat untuk mendapatkan pekerjaan di Jogja adalah lewat relasi. Banyak lowongan yang tidak dipublikasikan secara luas tapi disebarkan lewat jaringan informal: teman, dosen, komunitas, hingga grup alumni.
Gabunglah dengan komunitas sesuai minat dan bidangmu, seperti:
-
Komunitas IT Jogja
-
Komunitas Freelancer Jogja
-
Forum Alumni Kampus di Jogja
-
Event networking lokal (seminar, workshop, dll)
Terkadang, satu percakapan bisa membuka pintu menuju pekerjaan impianmu.
7. Jangan Hanya Kirim Lamaran – Kunjungi Langsung!
Nah, ini dia yang bikin kaget tapi justru sangat efektif di Jogja: mengantarkan lamaran secara langsung!
Di era digital, mungkin ini terdengar kuno. Tapi nyatanya, di Jogja masih banyak perusahaan yang menghargai usaha nyata dan inisiatif pribadi. Ketika kamu datang langsung dan menyerahkan lamaran ke resepsionis atau HR, kamu menunjukkan komitmen dan antusiasme yang tidak bisa ditampilkan lewat email.
Beberapa keuntungan datang langsung:
-
Bisa melihat langsung lingkungan kerja
-
Kadang bisa langsung wawancara singkat dengan HR
-
Meninggalkan kesan personal yang kuat
Tentu saja, tetap sopan, berpakaian rapi, dan pastikan perusahaan memang menerima tamu ya.
Bonus: Hindari Kesalahan Fatal Ini
Untuk memperbesar peluang sukses, hindari kesalahan fatal berikut:
-
Salah tulis nama perusahaan atau HRD
-
Kirim lamaran tanpa subjek email atau cover letter
-
Menggunakan alamat email tidak profesional (misal: [email protected])
-
Tidak mempelajari posisi yang dilamar
-
Terlalu sering follow-up secara agresif
Perusahaan Jogja, meskipun terkesan santai, sangat menghargai etika dan kesopanan. Jadi, jaga komunikasi tetap sopan dan profesional.
Kesimpulan
Melamar kerja di Jogja bisa menjadi langkah awal membangun karier yang stabil dan penuh makna. Tapi, jangan asal kirim lamaran. Pahami dulu budaya kerja lokal, sesuaikan pendekatanmu, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar ingin berkontribusi.
Dari membuat CV yang tepat sasaran hingga datang langsung ke kantor perusahaan, semua tips di atas bisa kamu sesuaikan dengan situasi masing-masing. Tapi satu hal yang pasti: usaha yang jujur dan konsisten pasti membuahkan hasil.
Jadi, sudah siap bersaing di dunia kerja Jogja?